31 Desain Mushola Minimalis Di Rumah - Memiliki sebuah rumah yang nyaman, tidak hanya terpaku pada ketersediaan ruang-ruang utama seperti kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, atau dapur.
Sumber: bobobibi.com
Sebuah rumah dapat dikatakan nyaman apabila rumah tersebut sudah bisa memenuhi semua kebutuhan anda dan keluarga, misalkan ruang tidur yang memadai dan sesuai dengan jumlah anggota keluarga atau ruangan-ruangan lainnya memiliki luas yang cukup sehingga bisa menampung semua barang anda. Selain dua hal tersebut, rumah yang nyaman juga adalah rumah yang memiliki fasilitas lengkap. Biasanya begitu mendengar kata "rumah yang nyaman", orang-orang akan langsung dihadapkan pada sebuah rumah besar dan mewah dengan luas yang tidak terkira dengan beragam fasilitas mewah seperti kamar tidur luas, kolam renang, garasi yang besar, hingga taman sebagai tempat refreshing.
Tapi, nyatanya sebuah rumah yang nyaman tidak harus selengkap dan semewah itu, yang terpenting adalah rumah itu cukup untuk menjaga anda dan keluarga dari cuaca, dan menjadi tempat tinggal yang layak. Untuk masalah fasilitas, jika memang budget anda pas-pasan dan rumah anda tidak cukup untuk membuat segala fasilitas mewah, anda bisa kok melengkapi rumah anda dengan fasilitas lain yang lebih murah dan hanya memakan sedikit lahan namun sangat berguna untuk anda dan keluarga. Misalnya, sebuah ruang ibadah. Untuk anda yang beragama muslim, anda bisa lho membuat sebuah ruang mushola mungil dengan desain minimalis. Dengan adanya sebuah mushola, akan membuat anda dan keluarga lebih nyaman menjalankan ibadah sholat tanpa perlu takut terganggu dengan suara atau kegiatan anggota keluarga anda yang lain. Lalu apa saja sih yang harus anda tau sebelum membuat sebuah ruang mushola pribadi di rumah anda? Seperti yang dilansir oleh rumahsae.com, berikut ini tips membuat mushola minimalis di rumah!
Tips Membuat Mushola Di Dalam Rumah
1. Penempatan Mushola Keluarga
Mushola keluarga dapat di tempatkan di dalam maupun di luar rumah. Untuk membuat mushola keluarga di rumah anda silakan pilih tempat yang dapat memberikan kenyamanan ketika hendak maupun saat menunaikan sholat, sehingga kekhusukan dapat anda peroleh. Penempatan mushola ini juga akan berhubungan dengan tata ruang di dalam rumah anda, itu jika anda menempatkannya di dalam rumah. Sedangkan mushola yang berada di luar rumah akan sedikit sekali bersinggunan dengan penataan ruang yang lain, sehingga akan lebih mudah dalam desain serta mengarahkannya ke kiblat.
Mushola keluarga sebaiknya mendapatkan cahaya alami, selain efesiensi energi listrik juga akan mengurangi kelembaban ruangan. Udara sebaiknya dapat keluar masuk dengan lancar agar ruangan tidak pengap, sehingga nyaman untuk digunakan sebagai tempat sholat keluarga.
2. Ukuran Luas Ruangan Mushola
2. Ukuran Luas Ruangan Mushola
Hal ini berhubungan dengan ketersediaan lahan sebagai area untuk membuat mushola di rumah anda. Semakin luas lahan yang tersedia tentu akan semakin mudah dalam menentukan berapa luas yang dibutuhkan. Namun bagi anda yang mempunyai lahan terbatas jangan berkecil hati, karena anda juga dapat membuat mushola keluarga walaupun dengan kuota jamaah yang berbeda. Untuk menentukan ukuran ruang mushola, paling mudah adalah dengan menggunakan ukuran sajadah orang dewasa. Rata-rata panjang sajadah orang dewasa adalah 110 cm - 120 cm, sedangkan lebarnya antara 50 cm sampai dengan 70 cm. Setelah anda tentukan ukuran mana yang nyaman bagi seluruh penghuni di rumah anda, silakan tentukan berapa shaf dan setiap shaf terdiri berapa orang jamaah yang anda inginkan. Sebaiknya antara shaf di beri jarak 10 cm. Dengan begitu anda dapat menentukan berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk membuat mushola tersebut.
3. Arah Mushola Keluarga
Meski pun sholat harus menghadap ke kiblat bukan berarti anda harus membangun ruangan mushola menghadap ke kiblat. Dan karena ruang mushola anda akan bersinggungan dengan ruangan lainnya di dalam rumah, maka akan sangat sulit bagi anda untuk membuat sebuah ruang mushola menghadap ke kiblat. Kecuali, jika memang sejak awal pembangunan rumah, anda sudah merencanakan pembangunan sebuah mushola sehingga ruangan mushola tersebut akan disesuaikan dengan bangunan lain. Yang patut anda harus garis bawahi adalah, ruangan sholat tidak harus selalu menghadap ke kiblat, yang terpenting adalah posisi anda ketika sholat menghadap ke kiblat. Jika ruang mushola tidak menghadap ke kiblat, anda cukup mengatur sajadah anda ke arah sholat yang benar. Oh ya, usahakan juga anda tidak membuat pintu yang berhadapan langsung dengan arah sholat anda, karena itu akan mengganggu anda ketika beribadah.
4. Lantai, Dinding, Dan Atap Mushola Keluarga
Lantai mushola sebaiknya lebih tinggi daripada lantai yang lain, apalagi dengan lantai tempat wudu serta lantai kamar mandi/WC yang berada disekitarnya. Setinggi 20 cm - 50 cm adalah ukuran dari ketinggian lantai mushola yang dapat anda terapkan. Dinding sebaiknya menggunakan warna yang nyaman untuk mata. Dinding dan atapnya usahakan berukuran tinggi agar mushola mempunyai kesan luas dan lapang. Dan yang terpenting usahakan agar lantai, karpet, sajadah, serta alas sholat lainnya selalu dalam keadaan kering agar tidak bau. karena bagaimanapun anda harus dapat menjauhkan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusukan sholat.
Dan yang harus diingat adalah usahakan tidak memasang jendela yang dapat membuat terlihatnya mushola dari luar rumah, karena rumah Islami adalah rumah yang menjaga aurat penghuninya. Namun jikalau memang harus memasang jendela, sebaiknya anda menggunakan jenis kaca seperti kaca reflektive, kaca es, dan kaca lainnya yang tidak tembus pandang namun tetap transparan.
5. Dekorasi Ruang Mushola
Hiasan dinding mushola sebaiknya jangan berlebih-lebihan. Anda dapat menempelkan kaligrafi yang simpel seperti tulisan Alloh dan Muhammad. Atau anda juga dapat memasang foto ka'bah. Ornamen dinding dibuat yang simple saja jika anda menginginkan gaya minimalis.
6. Tempat Wudhu Dan Kamar Mandi
Tidak lengkap jika sebuah ruang sholat tidak mempunyai tempat wudu dan kamar mandi/WC. Namun apabila telah ada salah satunya, ini juga tidak jadi masalah.Wudu berkaitan dengan sahnya sholat, jadi tempat wudu harus menjadi perhatian bagi anda. Sebaiknya tempat untuk bersuci dari hadas kecil ini berada di dekat mushola. Namun jangan sampai cipratan air wudu membasahi tempat sholat, apalagi bila terdapat kamar mandi/WC di samping tempat wudu. Maka ini harus mendapatkan perhatian yang serius agar najis tidak berpindah dari kamar mandi/WC ke dalam ruang sholat.
7. Berkonsultasi Kepada Interior Desainer
Berkonsultasi mengenai desain musholla kepada interior desainer sebenarnya merupakan pilihan yang bijak, karena selain dapat memperoleh desain yang apik, juga dapat mengurangi biaya yang disebabkan oleh berbagai hal. Banyak orang berpikir bahwa mempekerjakan jasa interior desain dalam membangun musholla akan menguras biaya lebih banyak, pada kenyataannya justru sebaliknya. Interior desainer akan memberikan estimasi biaya yang dikeluarkan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya yang disepakati sejak awal. Jadi tidak ada biaya tidak terduga, biaya kesalahan pembangunan, dan lain sebagainya. Interior desainer menjunjung tinggi profesionalitas jadi tidak ada salahnya mencoba bukan?
Kami dari desainrumahnya.com memberikan Anda solusi mengenai interior desain untuk musholla baik dari sisi gambar desain sampai dengan pembuatan musholla untuk wilayah jabodetabek dan bandung. Informasi lebih detail, silahkan menuju halaman berikut ini ►►► Hire us
Kami dari desainrumahnya.com memberikan Anda solusi mengenai interior desain untuk musholla baik dari sisi gambar desain sampai dengan pembuatan musholla untuk wilayah jabodetabek dan bandung. Informasi lebih detail, silahkan menuju halaman berikut ini ►►► Hire us
Itu dia beberapa tips membuat mushola minimalis di rumah. Nah, jika di rumah anda terdapat sebuah kamar kosong atau lahan yang cukup, anda bisa memanfaatkannya menjadi sebuah mushola. Selain lebih nyaman untuk beribadah, keberadaan mushola di dalam rumah juga akan membuat suasana rumah anda menjadi lebih sejuk, dan kondusif. Selain tips di atas, berikut ini kami akan memberikan 31 Desain Mushola Minimalis Di Rumah yang mungkin dapat anda jadikan refrensi sebelum memutuskan untuk membuat sebuah ruang mushola minimalis di rumah anda!
31 Desain Mushola Minimalis Dalam Rumah
Sumber: rumahminimalis100.com
Sumber: rumahminimalis100.com
Sumber: rumahminimalisdesign.com
Sumber: rumahminimalisdesign.com
Sumber: spacehistories.com
Sumber: andyrahman.wordpress.com
Sumber: solusiproperti.com
Sumber: desainrumahetnikmodern.info
Sumber: rumahminimalisdesign.com
Sumber: dapurmodern.net
Sumber: fotorumah-minimalis.blogspot.com
Sumber: rumahmodelsekarang.blogspot.com
Sumber: kaskus.co.id
Sumber: stevenpmcvey.blogspot.com
Sumber: arsitekturberkelanjutan.wordpress.com
Sumber: skyscrapercity.com
Sumber: blogargajogja.com
Sumber: rumahminimaliss.info
Sumber: rumahkecilminimalis.com
Sumber: housing-estate.com
Sumber: pinterest.com
Sumber: kampustekniksipil.blogspot.com
Sumber: ardisaz.com
Sumber: kaskus-forum2.blogspot.com
Sumber: pinterest.com
Sumber: mamah-etty.com
Sumber: imaniadesain.com
Sumber: imaniadesain.com
Sumber: spectrumpaint-indonesia.blogspot.com
Sumber: rumahminimalisdesign.com
Sumber: rumahmodelsekarang.blogspot.com
Sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak lahan bukan? Terbukti dari 31 Desain Mushola Minimalis Di Rumah yang sudah kami tampilkan, tidak ada desain yang berlebihan. Anda hanya cukup menempatkan sebuah karpet dan sajadah, beberapa mukena, dan sarung atau peci dan beberapa buku-buku islami dan tentunya kitab suci Al-Qur'an. Selain beberapa barang di atas, pastikan juga mushola anda selalu bersih dan wangi agar membuat orang yang beribadah di dalamnya pun menjadi lebih nyaman.
Terima kasih sudah membaca artikel 31 Desain Mushola Minimalis Di Rumah. Semoga bermanfaat!
0 komentar